NHW 2

Nice Homework nya bersambung. Seperti tulisanku sebelumnya, setiap minggu aku diberi pertanyaan oleh Institut Ibu Professional. Aku diminta untuk menentukan indikator ketercapaian peningakatan profesionalisme sebagai individu, istri dan ibu. Adapun yang kujawab:

Saya seorang gadis usia 24 tahun, sangat ingin menjadi ibu profesional dan dan mendambakan memiliki anak2 yang bisa menjadi imam sholat sebelum baligh, mandiri finansial saat baligh, dapat menggerakkan pemuda sebaya ke komunitas positif saat remaja, mengetahui pengetahuan rumah tangga islami dan parenting sebelum menikah, dan memberi kontribusi besar buat agama dan negara di usia dewasa.

Karena belum menikah saya mengetahui indikator pencapaian ibu profesional saya dari kekurangan dan kelebihan saya yang sering disampaikan oleh orang di sekitar saya:

Kekurangan:

1. Sering lupa menyimpan barang
2. Sering telat bangun, Jika bangun awal suka tidur lagi
3. Tidak pandai memasak
4. Fisik yang lemah dan sering sakit

Kelebihan:

1. Kreatif
2. Suka membaca
3. Pandai menulis
4. Komunikatif

Untuk mengisi kekurangan saya, saya akan melakukan hal-hal sebgai berikut:

1. Melabeli tempat-tempat untuk menyimpan barang (cth. Kunci motor, sisir, helm, kaos kaki) dan selalu meletakkan barang ketempat yang sama. Setiap kali saya lupa maka saya akan memasukkan uang 5000 ke celengan sedekah.
2. Menerapkan adab sebelum tidur dan menghidupkan alarm, setelah bangun dan sholat selesaikan amal yaum di hari itu (cth tilawah 1 juz, almatsurat, menghafal 1 ayat, membaca 10 menit), setiap kali saya telat bangun/tidur lagi saya akan memijit kakak saya.
3. Berbelanja di pasar dan mencoba menu baru seminggu sekali setiap hari jumat. Pergi kerumah abang dan masakan untuk anaknya (karena di rumah sudah ada yang masak).
4. Olahraga(10 menit), minum juz buah, di pagi hari setelah amal yaum pagi, dalam 1 hari harus ada makan sayur, buah, dan protein walau tidak berbarengan. Tidur awal bangun awal.

Untuk mendorong kelebihan saya, saya akan:

1. Membaca 30 menit sehari tentang parenting.
2. Menulis di wall n blog satu kali seminggu (setiap hari rabu) tentang parenting.
3. Membuat hasil karya tangan (editing video/DIY crafting setiap hari kamis).
4. Selalu update dengan komunitas parenting.

Menurut saya to do list di atas mencangkup profesionalisme saya sebagai individu, istri, dan ibu.

February 2017
Sun	Mon	Tue	Wed	Thu	Fri	Sat
			1 Write in sosmed about parenting	2	3 Try new recipe	4
5 Exercise/ Workout (30 minute	6	7 Doing NHW	8	9 Video editing/ DIY crafting	10	11
12	13	14	15	16	17	18
19	20	21	22	23	24	25
26	27

NHW 1

Aku sudah lama bergelut di dunia pendidikan dan bergaul dengan anak-anak, rasa cintaku yang besar terhadap dunia pendidikan, kenangan masa kecil yang indah, kepiawaian orang tua mendidik, rasa senang saat bergaul dengan anak berbagai umur, keinginan memiliki anak yang berkontribusi besar buat agama dan negara, keinginan untuk mensupport orang-orang besar di dekatku, dan kegelisahan terhadap banyak dewasa muda yang menggebu ingin menikah tapi tak mempersiapkan ilmu pernikahan dan parenting menjadi alasan kenapa aku ingin fokus bergelut dengan ilmu parenting.

Sudah kurang lebih setahun, aku menggali informasi tentang parenting, membaca-baca tulisan dari Ibu Septi Penni Wulandani, Lennggogeni Faruk (Gen Halilintar), Elly Risman, juga seputar homeschooling. Aku sangat kagum pada Bu Septi, kagum pada cara beliau mendidik anak dan jiwa sosial beliau untuk merubah masyarakatnya dan mendidik para perempuan. Aku berusaha terhubung ke websitenya, tapi sepertinya websitenya sepi-spi saja.

Baru pada bulan Januari 2017, aku mendapat link untuk mengikuti martikulasi IIP (Institut Ibu Professional) yang didirikan dan diayomi bu Septi. Di IIP itulah aku mulai menambah jaringan dan pendalaman diri untuk menjadi Ibu profesional. Saat ini, aku masih dalam tahap martikulasi. Dalam tahap tersebut, setiap minggunya diberi NHW (nice home work). NHW selalu berisi pertanyaan yang mudah tetapi untuk menjawabnya perlu pikiran mendalam tentang diri.Adapun pertanyaan2 dari NHW 1:

NHW#1_Isti Arbaniah
Tema: ADAB MENUNTUT ILMU

1) Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di Universitas kehidupan ini.

Pertanyaan ini membuat saya banyak merenung, apa tujuan hidup saya. Banyak ilmu yang ingin saya tekuni dalam kehidupan ini, dan jika disuruh mengkerucutkan satu bidang ilmu selain agama dan bisnis, saya ingin mendalami ilmu parenting. Saya ingin memiliki anak yang memiliki aqidah yang lurus, iman yang kuat, banyak manfaat bagi kehidupan, mandiri finansal sebelum baligh.

2)Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga menekuni ilmu tersebut.

Alasan utama saya karena saya ingin memiliki anak yang bisa menjadi khalifatul fil arld, pemimpin di muka bumi, saya tidak tahu apa yang Allah takdirkan untuk saya atau anak saya, setidaknya saya mempersiapkan dia menjadi pemimpin rumah tangga.

3)Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut.

Ilmu parenting mencakup banyak sekali bidang ilmu. Kita perlu belajar siroh nabi dan sahabat untuk bed time story ke anak, ilmu bisnis untuk melatih mandiri finansial, adab menuntut ilmu agar ilmu yang didapat dari orang lain jadi berkah, ilmu alquran karena ibu adalah madrasah pertama dan utama untuk anak terutama yang membentuk aqidah dan pengetahuan alqurannya. Intinya saya harus banyak belajar, merasa selalu haus ilmu, dan menjadi pribadi yang mudah dinasehati, mudah berbagi, dan mudah merubah diri ke yang lebih baik. Juga selalu terkoneksi dengan komunitas penuntut ilmu.

4)Berkaitan dengan adab menurut ilmu perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam. proses mencari ilmu tersebut.

Lebih sabar dan tidak moody-an, juga terpenting menghormati guru.

Semoga aku dapat mengetahui lebih banyak ilmu tentang adab menuntut ilmu, pengenalan kepada Tuhan dan tujuan hidup, dan pengenalan terhadap diri sendiri dan orang lain.